Berawal Dari Konflik Laut China Selatan Hingga Skenario Perang Dunia Ke-III, China Dan Rusia Diyakini Bisa Menjadi Pemenang

 


Banyak Ahli Pertahanan yang mengatakan bahwa pihak Rusia dan China mampu memenangkan Perang Dunia Ke-III ini, Jika konflik laut china selatan tidak mereda dan berubah menjadi konflik berkepanjangan. Kemungkinan terjadinya Perang Dunia Ke-III itu tidak dapat dihindarkan, karena cepat atau lambat kedua negara yang terlibat masing-masing memiliki tujuan yang sama dalam menjadi negara adidaya nomor satu di dunia. Keinginan Rusia dan China dalam menjadi negara adidaya nomor satu di dunia, didasarkan atas sebuah laporan badan penelitian pertahanan Swedia yang menyebutkan bahwa Perang Dunia Ke-III ini akan dimulai oleh serangkaian serangan mengejutkan yang dilakukan pihak Rusia Dan China dalam menginvansi wilayah-wilayah yang menjadi musuhnya tersebut.

Mereka berasumsi bahwa pihak China dan Rusia akan melakukan penyerangan mengejutkan ke wilayah Eropa Barat, terutama serangan darat ke wilayah negara Lithuania dan wilayah negara Ukraina. Lalu, serangkaian serangan laut ke wilayah negara Taiwan dan wilayah negara Jepang. Bahkan, militer negara Rusia dan militer negara China diyakini bakal mengirimkan kendaraan lapis baja ke kedua wilayah negara tersebut. 

Jika peristiwa itu memang benar-benar terjadi, maka kemungkinan wilayah Eropa Barat akan mengalami serangkaian peristiwa besar yang salah satunya dikenal dengan peristiwa "Banjir Tank". Peristiwa "Banjir Tank" ini sendiri merupakan sebuah istilah yang dipakai ahli pengamat militer dalam menggambarkan keadaan Eropa Barat, saat diserbu kendaraan lapis baja seperti tank dan peluncur roket yang berasal dari negara Rusia dan China dalam melakukan serangkaian serangan invansi ke wilayah tersebut. 

Berdasarkan laporan badan penelitian pertahanan Swedia itu, diasumsikan bahwa kemungkinan penggunaan senjata nuklir sebagai langkah terakhir dalam strategi memenangkan Perang Dunia Ke-III ini. Dan juga secara hipotesis kemungkinan Perang Dunia Ke-III itu akan terjadi di dua wilayah strategis, yaitu dari wilayah darat negara Ukraina dan wilayah laut negara Taiwan.

Mereka berdua akan menggagalkan serangan balik dari sekutu NATO yang dipimpin Amerika Serikat untuk mengambil alih wilayah-wilayah Laut Baltik dan Laut China Selatan yang telah berhasil mereka kuasai itu, dalam serangkaian serangan balasan dari pihak sekutu ke kedua wilayah negara tersebut. 

Berdasarkan laporan lain dari sebuah badan intelijen tentang sebuah skenario Perang Dunia Ke-III yang disebut dengan Mutual Assured Destruction ("MAD") ini, telah menghitung mengenai dampak yang ditimbulkan jika terjadi penggunaan senjata nuklir sebagai langkah terakhir dalam strategi memenangkan Perang Dunia Ke-III itu akan menyebabkan kehancuran massal umat manusia atau hampir memusnahkan semua populasi makhluk hidup yang ada di muka bumi. 

Jika dilihat dan diamati dari kondisi saat sekarang ini, bahwa kemungkinan Perang Dunia Ke-III itu akan terjadi di 5 wilayah front yang menjadi titik lokasi utama dalam pertempuran Perang Dunia Ke-III secara garis besar, yaitu :

1. Front Barat 
Meliputi wilayah Eropa Bagian Timur terutama wilayah negara Rusia dan willayah negara Belarusia, hingga berlanjut ke wilayah Eropa Bagian Barat seperti wilayah negara Prancis, Jerman, dan Inggris. Peperangan yang terjadi di wilayah front barat ini merupakan pertempuran darat antara negara Rusia dan Belarusia melawan angkatan darat gabungan dari negara Amerika serikat dan sekutunya NATO seperti Polandia, Lithuania dan Slowakia.

2. Front Timur
Meliputi wilayah Asia Bagian Tengah terutama wilayah negara Rusia dan wilayah negara China, hingga berlanjut ke wilayah Asia Bagian Timur seperti wilayah negara Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan. Peperangan yang terjadi di wilayah front timur ini merupakan pertempuran laut dan udara antara negara Rusia, Korea Utara dan China melawan angkatan laut dan angkatan udara gabungan dari negara Amerika Serikat dan sekutunya NATO seperti Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan.

3. Front Selatan
Meliputi wilayah Asia Bagian Selatan terutama wilayah negara India dan wilayah negara Pakistan, hingga berlanjut ke wilayah Asia Bagian Barat seperti wilayah negara Iran, Suriah, dan Israel.  Peperangan yang terjadi di wilayah front selatan ini merupakan pertempuran darat antara negara China dan Pakistan melawan angkatan darat dari negara India. Serta diikuti juga dengan pertempuran darat antara negara-negara Jazirah Arab seperti Iran, Turki dan Suriah melawan angkatan darat dari negara Israel yang ingin melakukan serangkaian serangan invansi ke wilayah darat Timur Tengah tersebut.

4. Front Laut Mediterania
Meliputi wilayah laut Baltik terutama wilayah negara-negara Balkan seperti negara Bulgaria, Albania dan Yunani, hingga berlanjut ke wilayah laut Eropa Bagian Selatan seperti negara Italia dan Spanyol. Peperangan yang terjadi di wilayah front laut Mediterania ini merupakan pertempuran laut antara negara Albania, Bulgaria, dan Yunani melawan angkatan laut dari negara Turki dan Mesir yang ingin melakukan serangkaian serangan invansi ke wilayah darat negara Balkan.

5. Front Laut China Selatan
Meliputi wilayah laut China Selatan terutama wilayah-wilayah negara di Asia Tenggara seperti negara Malaysia, Filipina dan Vietnam, hingga berlanjut ke wilayah laut negara Kepulauan Pasifik seperti negara Kepulauan Mariana Utara dan Kepulauan Hawai yang terletak di Samudra Pasifik. Peperangan yang terjadi di wilayah front laut China Selatan ini merupakan pertempuran laut antara negara Malaysia, Filipina, dan Vietnam melawan angkatan laut China yang ingin melakukan serangkaian serangan invansi ke wilayah darat negara Asia Tenggara. Serta diikuti juga dengan pertempuran laut antara negara-negara anggota NATO yang ingin membantu Amerika Serikat dalam memenangkan Perang Dunia Ke-III itu seperti negara Australia dan Selandia Baru tersebut.

Walaupun simulasi dari laporan lain yang disebut dengan Mutual Assured Destruction ("MAD") itu tidak ada menjelaskan siapa pemenang yang keluar setelah pertempuran Perang Dunia Ke-III ini berakhir, karena akibat kehancuran yang besar pada kedua belah pihak yang sama-sama memiliki kekuatan besar yang hanya menyebabkan kemusnahan populasi makhluk hidup yang ada di muka bumi. Tetapi, Negara Rusia dan China memiliki kedudukan yang lebih baik dalam keuntungan jumlah tentara dan peralatan perang yang dimilikinya. Serta memiliki posisi wilayah yang strategis untuk mengamankan kemenangan dalam mengoperasionalkan kekuatan militer konvensionalnya di medan peperangan itu.

Selain itu, dampak kehancuran umat manusia karena Perang Dunia Ke-III ini dapat dihindarkan oleh kemampuan para pemimpin negara Amerika Serikat dan pemimpin negara Rusia, dalam mewujudkan perdamaian yang utuh antara bangsa-bangsa yang ada di dunia internasional untuk menghindari skenario yang bisa saja sewaktu-waktu terjadi tanpa disadari.

















Komentar

Postingan Populer

Terbentuknya Alliansi Aukus Dan Perlombaan Senjata Rudal Hipersonik, Bukti Dimulainya Perang Dingin Ke-II Pada Masa Sekarang

Kehebatan Presiden Negara China Sendiri Terbukti Dengan Menjadikan Negara China Sebagai Negara Adidaya Kedua Di Dunia